Haru Raike Bisa Hapus Tato di Usia 56 Tahun Demi Orang Tua dan Buah Hati
By Admin
nusakini.com, Berbagai latar belakang warga mengikuti program Hapus Tato yang diselenggarakan Baznas (Bazis) DKI Jakarta di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Salah seorang warga Kelurahan Pasar Minggu yang mengikuti program Hapus Tato, Raike (56) mengaku sangat terharu dan merasa terbantu dalam mewujudkan keinginan buah hatinya.
"Saya sangat terharu dan mengucapkan terima kasih sekali adanya hapus tato gratis ini. Menghapus tato ini merupakan pesan orang tua saya dahulu yang sudah disampaikan berkali-kali," ujarnya, Kamis (13/3).
Raike menuturkan, dorongan menghapus tato juga semakin kuat karena adanya motivasi ari anaknya yang kerap mempertanyakan tato di tubuhnya.
"Saya selalu merasa bersalah dan sedih. Seperti dipukul dengan palu setiap anak bertanya mengenai tato ini," terangnya.
Bertekad kuat menghapus tato, Raike sempat menghapus tato pada lengan kirinya dengan cara tambal sulam menggunakan bagian kulit dari area tubuh lainnya. Namun, untuk lengan kanan belum terhapus karena sempat mengalami infeksi.
"Saya terus mencoba menghapus tato agar anak tidak mengikuti. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih sekali kepada pemerintah yang sudah mengadakan hapus tato gratis ini. Semoga bisa terus rutin diadakan," ungkapnya.
Penerima manfaat program Hapus Tato lainnya, Viola (26) juga merasa sangat terbantu untuk merealisasikan keinginannya tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal.
Menurut perempuan warga Kelurahan Manggarai ini, pelayanan hapus tato yang diadakan Baznas (Bazis) DKI Jakarta sangat bagus dan cepat.
"Saya hapus tato di bagian kaki, tidak butuh waktu lama hanya sekitar 10-15 menit saja. Saya juga diedukasi tahapan setelah hapus tato agar tidak infeksi," bebernya.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Petukangan Utara, Buchori (43) menjelaskan, dirinya sudah mengikuti program Hapus Tato di kantor Wali Kota Jakarta Selatan untuk kali ketiga.
Ia mengatakan, tato di lengan kirinya baru akan bisa terhapus seluruhnya setelah mengikuti enam sampai tujuh kali proses lagi. Sebab, tinta tato yang ditorehkan di tubuhnya sangat tebal.
"Setiap menerima info adanya hapus tato gratis ini pasti saya sangat antusias dan segera mendaftar agar mendapatkan kuota dari Baznas (Bazis)," tandasnya. (*)